Soenarto Pr., Sanggar Bambu yang Mengalir
JARUM jam hampir menunjuk pukul sembilan ketika Soenarto Prawirohardjono alias Soenarto Pr. keluar dari pintu rumah. Langkahnya tertatih dengan alat bantu berjalan berkaki empat. Ia kemudian duduk di kursi rotan usang di teras rumah. Sinar matahari pagi langsung menyergap tubuh renta yang dibalut T-shirt putih dan kain sarung kotak-kotak cokelat itu. "Bapak memang biasa berjemur pagi. Ketika masih kuat, sempat jalan-jalan di halaman," kata Mirah Ma
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini