Gandrung Banyuwangi dan Irama Besi
SUARA rebana nyaring terdengar. Lima orang kompak menepuk-nepuk alat musik Melayu yang mereka pegang masing-masing itu dengan ketukan serupa. Pada saat bersamaan, tiga orang lain berulang kali memukul daun pintu di hadapan masing-masing. Tapi pukulan mereka tak beraturan.
Tak lama berselang, delapan peralatan berbahan besi turun dari atas panggung, antara lain cangkul, sekop, dan kapak. Delapan orang itu mendapat jatah masing-masing satu. Mereka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini