Lullaby Bangka di Panggung Serumpun
SAYUP-sayup terdengar seorang perempuan bernyanyi. Suaranya yang lirih memecah keheningan panggung pertunjukan bercahaya temaram. Sambil menggerak-gerakkan sebuah ayunan, perempuan itu terus mengulangi lirik lagu yang dinyanyikannya. "Encang encot si kaki ayam, ayam belago kek burung poyo. Jangan takut bejalan malam, ilmu di dado dibuat solo."
SAYUP-sayup terdengar seorang perempuan bernyanyi. Suaranya yang lirih memecah keheningan panggung pertunjukan bercahaya temaram. Sambil menggerak-gerakkan sebuah ayunan, perempuan itu terus mengulangi lirik lagu yang dinyanyikannya. "Encang encot si kaki ayam, ayam belago kek burung poyo. Jangan takut bejalan malam, ilmu di dado dibuat solo."
Di dekatnya, dua perempuan bergantian menari mengikuti irama dambus, alat musik tradisional di Kepulauan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini