Terkotak dan Tertolak
Dengan bantuan tiga dalang, sebuah boneka laki-laki berdiri gugup. Tangan kanannya mencoba memencet tombol bel. Sekali, dua kali bel berdering, lalu sunyi. Tak lama kemudian, dari balik layar yang sedikit tersibak, muncul gerakan seperti membuka pintu tapi kemudian ditutup lagi. Boneka lelaki itu tak diacuhkan.
Boneka itu bergetar kedinginan ketika angin mendesau. Kakinya yang digerakkan oleh dalang, melangkah kecil, ragu-ragu. Dengan perlahan t
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini