Seni Pasca-Avant-gardist Asmudjo
Sebelum resmi tercatat sebagai mahasiswa seni rupa, Asmudjo Jono Irianto rupanya sudah alergi terhadap para "genius". Konon, dia memilih belajar di Studio Keramik Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung, yang minus para "master", bukan karena tak mampu menggambar. Jika cerita itu benar, gagasan sangat dini menolak para genius tentunya boleh dibilang "genius".
Pada 1990, ia lulus sebagai seniman keramik, lalu mengampu mata kuliah sejar
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini