Tubuh Berputar dan Roti Buaya
Selepas waktu asar, Luna Dian Setya Avissa berdiri di pendapa Padepokan Lemah Putih, Karanganyar, Jawa Tengah. Tubuhnya terbalut baju terusan warna hitam. Tatapan matanya yang tajam memberi kesan angker. Perlahan-lahan dia memutar tubuhnya searah jarum jam dengan gerakan melenting-lenting. Dia membiarkan rambutnya berkibas bebas tanpa diikat. Demikian juga dengan kedua tangannya, yang selalu terangkat saat melakukan gerakan memutar. Sesekali dia
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini