Pada Garis dan Kertas, Ugo Membela
SUASANA Jalan Malioboro pada 1950-an tiba-tiba terhampar di ruang pamer Taman Budaya Yogyakarta, Sabtu hingga Rabu pekan lalu. Jalan di sebelah Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat itu menjadi shelter para perupa. Sudut toko, lalu-lalang orang, deru knalpot brompit, tikungan jalan, wira-wiri dokar, dan pedagang batik tiap hari terekam dalam kertas. Garis, arsir, dan semua coret-moret lebur dalam ruang dokumentasi zaman.
Kebiasaan yang kemudian dite
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini