Seni Merusak Wajah Ostenrik
TANGAN Murni perlahan menelusuri rongsokan besi yang terserak di halaman pabrik Nikko Steel, Tangerang. Sesekali ia mendenting-dentingkan tumpukan logam itu sambil bersenandung. Gadis 18 tahun yang cacat ganda—tak bisa melihat dan terbelakang mentalnya—ini tersenyum saat menemukan sebentuk besi yang ia sukai. Dibantu gurunya, Murni menyorongkan potongan itu ke Teguh Ostenrik.
Teguh lalu merekatkan besi-besi dari Murni—dan belasan siswa lai
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini