Dari Banji hingga Kursi Candu
PASANGAN suami-istri keturunan Tionghoa itu takzim memandangi sebuah ranjang megah berkanopi di hadapan mereka. ”Opa (kakek)-ku juga punya ranjang banji seperti ini, hanya lebih sederhana,” bisik sang suami kepada istrinya. Dengan tertatih-tatih, kedua pasangan berusia 80-an tahun itu beranjak seraya berpegangan tangan. Mereka mengelilingi ruang utama Bentara Budaya Jakarta sembari mengenang masa lalu.
Pengunjung pameran Warisan Budaya Tiong
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini