Meier, Bali, dan Soekarno
Ia meninggalkan Bali pada 1957. Umurnya 49 tahun. Saat itu ia dihadapkan pada pilihan sulit. Setiap warga asing yang tinggal di Indonesia harus memilih apakah menjadi warga negara Indonesia atau keluar dari negeri ini. Sahabat-sahabatnya sesama pelukis asing di Bali, Antonio Blanco dan Arie Smit, memilih opsi pertama. Ia enggan menanggalkan identitasnya sebagai seorang warga Swiss. Itulah ”tragedi” hidup Theo Meier.
Sampai akhir hayatnya, M
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini