Sejuta Sorban Muslim Xi'an
Berikut laporan perjalanan Wahyu Muryadi dari Tempo, yang menyusuri kota tua impian para kaisar itu pada awal September lalu.
UCAPAN salamnya terdengar lamat-lamat. Dari balik kamar hotel, begitu pintu terbuka, tiga sosok pemuda tanggung itu mengulurkan tangan. Salah satunya bersongkok putih haji, berkemeja warna cokelat lengan pendek dengan pantalon hitam dan sandal karet. Wajahnya bersih, kulitnya kuning langsat, gaya bicaranya perlahan. Ma Ya Zheng alias Abubakar, seorang rekan penunjuk jalan, menjelaskan asal-muasal dan tujuan kami dengan bahasa setempat. Ia bal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini