Senjata Haram di Dalam Bara
Polisi Maluku punya cara baru mengumpulkan senjata api haram yang banyak beredar di pulau itu: iming-iming hadiah. Dua pekan lalu, Kepala Kepolisian Daerah Maluku menyerahkan Rp 1 juta kepada seorang sopir angkutan kota Ambon. Itu uang "tanda terima kasih" karena si sopir mengantarkan 27 bom rakitan kepada polisi. Terbungkus dalam sebuah tas kain hijau, setiap pucuk senjata itu dibuat dari potongan pipa besi sepanjang 15 sentimeter yang diberi
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini