maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke [email protected].

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Membebat Luka di Maluku

Rusuh Maluku adalah selarik sejarah yang mesti dicatat dengan tinta hitam. Hanya dalam dua tahun pertama kerusuhan antar-agama di sana, sekitar 3.000 orang tewas percuma dan 67.000 lainnya terserak dalam kamp-kamp pengungsian. Kini, empat tahun setelah amuk itu pertama kali berkobar, warga muslim dan Kristen mulai merasakan betapa sesungguhnya mereka saling membutuhkan. Yang muslim tak bisa mengusir hama babi hutan—sesuatu yang dulu dikerjakan warga Kristen. Sebaliknya, warga Kristen mengaku rindu masakan yang dulu dibuat kerabat muslim mereka. Wartawan TEMPO Mardiyah Chamim September lalu mengunjungi Ambon dan Kepulauan Seram, Maluku, bersama rombongan International Medical Corps (IMC), lembaga swadaya masyarakat AS yang menangani proyek rekonsiliasi di daerah konflik. Di Maluku.

arsip tempo : 173080246036.

. tempo : 173080246036.

Mata Farida merah membasah saat mendengar Maluku Tanah Pusaka. Ini lagu yang hari-hari ini kerap berkumandang di udara Ambon. Syairnya berkisah tentang mereka yang meratapi anak, saudara, suami, atau kekasih yang menjemput maut di tengah kerusuhan. "Jadi ingat Eva, anak beta yang masih balita. Dia terpaksa meninggal saat katong (kami) sibuk mengungsi ke sana-sini," katanya. Suara ibu muda berambut ikal ini tersendat-sendat di tenggorokan.

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 3 November 2024

  • 27 Oktober 2024

  • 20 Oktober 2024

  • 13 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan