Dua Dunia Indian Amerika
MATAHARI musim dingin masih tampak malu-malu. Hari masih kencur, pukul lima pagi, dan saya sudah bergegas menuju Bandar Udara Tampa, Florida, Amerika Serikat.
"Kau tak ingin malam ini ketinggalanpowwow pertamamu, bukan?" kata StephanieKrebs, antropolog perempuan lulusan UniversitasHarvard, rekan seperjalanan saya. Powwowacara taripergaulan suku Indian Amerikayang kami tujudiselenggarakan nanti malam di perkampungan(rese
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini