Sebait 'Perlawanan' di Inggris Raya
Terletak 400 kilometer dari pusat Kota London, Hay-on-Wye adalah kota yang menyimpan harta karun: jutaan buku dari berbagai pelosok dunia, dengan berbagai tema dan dari berbagai periode waktu.
Hay juga mengekspresikan kegelisahan dan perlawanan sebuah komunitas kota kecil terhadap dominasi pusat dan kungkungan birokrasi pemerintah dengan cara yang jenaka. Mereka mendeklarasikan Hay-on-Wye merdeka dan melepaskan diri dari pemerintahan Inggris. Hay-on-Wye adalah paduan dari intelektualitas, kenakalan, dan kejenakaan.
Berikut laporan wartawan TEMPO Arif Zulkifli yang mengunjungi Hay-on Wye dan menyusuri setiap pojok kota yang penuh sesak oleh buku itu.
arsip tempo : 171411193312.
Di suatu pojok taman, di antara angin musim gugur, sebait puisi karya Walt Whitman berbicara pada langit Inggris Raya:
Farewell my breathen,
Farewell O earth and sky, farewell ye neighboring water,
My time has ended, my term has come.
Tertulis di atas lembaran buku yang lumat oleh lembapnya cuaca, puisi Song of The Redwood-Tree adalah suara Amerika di Negeri Inggris, dua negara yang dipisahkan oleh samudra tapi bersatu melalui buku da...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
