Perlawanan lewat Tonil
Sabtu, 11 Juni 2022
Sukarno menjadi penulis naskah dan sutradara teater serta pemimpin perkumpulan sandiwara. Selama masa pengasingan di Ende, ia mementaskan belasan lakon karyanya.

SUATU malam pada 1935-an, atas izin Pater Gerardus Huijtink, SVD, pastor paroki Katedral Ende, Nusa Tenggara Timur, Bung Karno menggelar pementasan sandiwara di gedung Aula Immakulata milik paroki. Sukarno menyulap aula itu menjadi ruang pementasan sandiwara karya perdananya berjudul Dokter Syaitan (Dokter Setan). Sandiwara tersebut adalah interpretasi Sukarno atas kisah Boris Karloff dalam film Frankenstein yang saat itu tengah populer.
Panggun
...Silahkan berlangganan untuk membaca keselurahan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 15.900*/Minggu
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 2 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login