Hikayat Desa-desa Tua Oman
PAGI yang menyengat. Sinar matahari bak menampar jalan-jalan di Nizwa, desa tradisional di Oman, akhir Oktober lalu. Teriknya memunculkan ilusi di mata: uap panas yang bergelora sejauh mata memandang. Tapi Khamis Ameer, 90 tahun, tak peduli dengan suhu udara yang mencapai 40 derajat Celsius itu. Dari rumahnya di Nizwa, ia melangkahkan kaki tuanya sejauh lima kilometer menuju Sekolah Dasar Al-Bashiir bin al-Munthiis, tempat pemungutan suara anggot
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini