Jemaah Pirang dari Mawang
Mereka hidup berdampingan dengan warga tanpa bergesekan, bahkan kehadiran mereka memberi kontribusi positif bagi lingkungan sekitar karena mengubah daerah itu menjadi lebih produktif. Pendiri komunitas ini, Kiai Syamsuri Madjid (almarhum), dianggap Imam Mahdi.
Tempo berkesempatan mengunjungi permukiman An Nadzir di Mawang, Gowa, menemui jemaah dan pemimpinnya yang mengklaim diri mereka sebagai penerus Imam Mahdi berjulukan Pemuda Bani Tamim.
Desa Mawang, Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan. Rambut mereka gondrong kuning keemasan. Mereka mengenakan jubah dan sorban hitam. Mereka bergegas masuk masjid melakukan salat berjemaah pada Jumat terakhir Juni lalu. Hari pertama puasa Ramadan.
Kaum yang menamakan diri Jamaah An Nadzir itu telah berpuasa semenjak dua hari sebelum kebanyakan muslim di Indonesia memulainya. Komunitas mereka dapat kita temui di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini