Andy Lau dan Jubah Lusuh
SEORANG biksu berjalan gontai memasuki kuil Shaolin. Kasaya—jubah biksu di Cina—kuningnya pudar, lecek, dan kumal, seperti tidak diganti berhari-hari. Dia memanggul ransel, tas selempang, dan menenteng travel bag ukuran sedang. Namanya Shi Chuanchun, 42 tahun.
"Saya mencari biksu yang berwenang di sini," ujarnya kepada Tempo di pelataran perpustakaan kuil Shaolin, Dengfeng, akhir Mei lalu. Dia membawa amplop berisi surat permohonan izin meneta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini