Balada Para Tekong
Logat Malaysia Salikin, 48 tahun, begitu kental. Padahal ia orang Bawean asli. Ia satu dari setidaknya 250 kurir pengantar uang, biasa disebut tekong, di Bawean. Menjual jasa sebagai tekong telah membuat hidup Salikin berpijak di dua negara. Dalam sebulan, 15 hari ia berada di Bawean dan 15 hari di Malaysia.
Munculnya pekerjaan kurir itu lantaran sebelum tahun 2001 di Bawean tidak ada bank. Seluruh uang keringat tenaga kerja Indonesia yang masuk
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini