maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Terbelenggu Mitos Sifon

Nun di timur Nusa Tenggara, di antara masyarakat bernama Atoni Meto, khitan adalah ritual yang sesak persyaratan. Salah satu syarat, sebelum dikhitan, sang lelaki sudah harus pernah berhubungan seksual. Sesudah disunat pun, dalam keadaan lukanya belum kering, mereka wajib menjalani hubungan seksual. Inilah tradisi yang mereka namakan "sifon", yang berarti membuang panas.

Dibalut segepok mitos, kebiasaan ini tampaknya tak gampang dikikis. Kalau tidak melakukannya, menurut anggapan mereka, malapetaka akan datang. Pemuda yang tidak bersifon akan impoten. Tapi, jika tradisi ini terus-menerus diselenggarakan, selain martabat kaum perempuan terlindas, penyakit mudah menyebar.

Inilah laporan wartawan TEMPO Rian Suryalibrata, yang berkunjung ke belahan barat Pulau Timor itu beberapa waktu silam.

arsip tempo : 171407854362.

. tempo : 171407854362.

BAGI pemuda suku Atoni Meto, panen jagung merupakan saat-saat yang indah sekaligus mendebarkan. Bukan cuma saat untuk memetik hasil jerih payah mereka di ladang, bulan Februari sampai Mei itu merupakan saat yang tepat untuk bersunat. Jangan heran jika anak-anak muda suku ini menjadi amat sibuk. Mereka mulai memanggil tukang sunat dan mencari sebuah gubuk di ladang yang sepi buat bersembunyi.

Mengapa? Soalnya, tradisi sunat buat suku yang hi

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan