Dalam Amatan Ptetkuq Mehuey
HARI masih teramat muda ketika Hat Daq bangkit dari lelapnya. Hujan lebat yang tum-pah semalaman menyisakan beku di Desa Ne-has Liah Bing, Muara Wahu, 340 kilometer arah utara Samarinda, Kalimantan Timur. Dingin menusuk tulang, tapi tak menyurutkan semangat lelaki 66 tahun itu.
Dalam temaram rumah panggungnya, Hat Daq mu-la-i berkemas. Ke dalam sebuah tas rotan ia masukkan- be-ras, ikan asap, dan tiga lembar kaus. Sebilah pa-rang- ia selipkan di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini