Juru Damai dari Utara
DERING telepon pada Sabtu akhir tahun lalu dikenang Martti Ahtisaari, bekas Presiden Finlandia itu, sebagai panggilan yang mengganggu jadwal rehat. Lelaki 68 tahun itu sebetulnya tak mau hari libur direcoki persoalan politik. Dia beringsut dari kamarnya, lalu dengan malas mengangkat telepon di atas meja. Saat itu, angin musim dingin di Helsinki seperti meremas tulang rusuk.
Kalau bukan Tapani Ruokanen, pemimpin redaksi majalah mingguan berita t
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini