Surat untuk Aixin Jue Luo
Akhir November lalu wartawan Tempo, Arif Zulkifli, mengunjungi Beijing, Qinghai, dan Xiamen di Provinsi Fujian dan menemukan Cina yang bersalin wajah.
AIXIN Joe Luo, surat ini aku kirim dari negeri yang jauh, dari seorang yang tak kaukenal, meski kita bukan tak pernah bertemu. Aku melihatmu dalam sebuah ruang yang tak lapang di sisi utara Kota Terlarang di pusat kota Beijing.
Ruangan yang sumpek: sekitar 100 meter persegi dengan lukisan tergantung dan tergeletak di sana sini. Di sudut-sudut berdiri guci-guci antik seukuran orang dewasa dengan warna-warna cerah. Semua berimpit, berdesak-des
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini