Tak sampai memeras buruh

DEWI Motik Pramono uring-uringan. Sepulang dari Beijing, ia disambut fitnah lewat kartu pos. Di kartu pos itu tercetak foto Dewi lagi duduk anggun memakai baju biru. Dan di balik foto itu tercetak pula foto seorang perempuan buruh garmen. Yang tak mengenakkan, di situ tertulis: "Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia yang tidak menyetujui kenaikan upah minimum". Tulisan lainnya masih panjang. Misalnya ada catatan: "Lantai marmer diimpor ...