Hudson Prananjaya
Jadi Relawan
Dua hari setelah Gunung Merapi meletus, Hudson Prananjaya, 31 tahun, sudah berada di Yogyakarta. Kota kelahirannya itu bak kota mati. Debu menyelimuti setiap sudut kota. Dari sekadar ingin menengok keluarga, pria yang dikenal dengan karakter dua rupa-dua suara ini langsung menghubungi rekan-rekannya untuk terjun sebagai relawan membantu para pengungsi.
Berbagai kebutuhan, seperti perlengkapan mandi, obat-obatan, selimut, dan susu cair siap minum
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini