Dian Sastrowardoyo
Rasionalitas Sutan Takdir
Kendati usia terentang jauh, Dian Sastrowardoyo, 24 tahun, tak canggung tampil di acara mengenang 100 tahun Sutan Takdir Alisjahbana di Bogor, Jawa Barat. Dia bahkan membacakan sajak Aku dan Tuhanku karya Takdir. Sajak itu menyentuh hatinya dan membuatnya meneteskan air mata. ”Aku suka sajak ini,” katanya, ”Kebetulan putra-putri Sutan Takdir juga menyukainya.”
Bagi Dian, STA—panggilan Takdir—bukan hanya seorang sastrawan. ”Ia adala
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini