Sejuta Cemara di Helsinki
UDARA dingin musim gugur langsung menyergap ketika burung besi bernama Scandinavian Air mendarat di bandar udara Helsinki. Suhu sekitar delapan derajat Celsius membuat tubuh saya, yang biasa dipanggang matahari Jakarta, menggigil. Saya cepat-cepat mengeluarkan jaket. Teringatlah saya pada nasihat karib saya, seorang gadis Bangka yang menikah dengan pria Swedia dan kini menetap di Stockholm. Ia sebelumnya mewanti-wanti lewat sepotong e-mail-ny
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini