Dongeng dari Porvoo
Katedral tua itu tampak angker. Dengan langkah pelan, aku masuk ke ruangan-nya yang te-ma-ram. Segala pro-perti gereja warisan abad ke-17 ini lekas meng-giring angan-ku ke masa silam. Ini-lah katedral yang menyimpan jejak sa-lah satu episode penting sejarah Finlan-dia.
Di depan, ada meja altar warna putih dengan beberapa lilin. Sebuah salib dipasang persis di depan jendela kaca. Ada juga mimbar di samping kiri berbentuk piala besar berukir warn
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini