Special Rapporteur di Jakarta
BENARKAH terjadi pemerkosaan massal dalam kerusuhan Mei lalu? Meski Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) sudah membuktikannya dengan adanya 15 korban yang diverifikasi, beberapa pihak masih meragukannya. Kini, orang tak bisa ragu karena yang memberikan komentar adalah seorang special rapporteur on violence against women di PBB, yang datang di Jakarta sejak tanggal 20 November lalu. ''Laporan itu cukup bagus, obyektif, dan dapat dipercaya,'' kata Radhika
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini