Rintisan Sekolah Kelas Ekspres
LIDAH Angger Aprie mendadak kelu. Kalimat yang sudah berderet-deret disusun dalam kepala menguap begitu saja ketika dia berdiri di muka kelas. Rambutnya yang gondrong melewati bahu tak menutupi mukanya yang pias.
"Maaf, Sir, ulangi lagi, ya," murid kelas IX SMA Kolese de Britto, Yogyakarta, itu memohon kepada guru bahasa Inggrisnya, Widi Nugroho. Sang guru yang berdiri di belakang kelas manggut-manggut. Dengan terbata-bata Angger melanjutkan berceri
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini