Wajah-wajah yang Berbicara
Mubarok berubah. Sekonyong-konyong tubuhnya menggeliat menahan gatal, dua tangannya sibuk menggaruki sekujur badan, dan dahinya mengernyit. Ia gelisah. Tapi lihat, setelah menguap beberapa kali, suasana hatinya seperti berubah. Ia mengerling pada seorang gadis manis di sampingnya, tangannya hendak meraih sang gadis. Kini matanya terbuka lebar, ia pun terkesima. Tetangganya bukan gadis manis itu, melainkan seorang pria berkumis.
Mubarok, 17
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini