Setelah Selasa Berdarah di Bagdad
Di sinilah kantor representatif PBB di Irak mencoba mengais otoritas yang sudah dijagal oleh AS sejak penyerangannya awal tahun ini. Secara fisik, gedungini menolak gaya AS yang biasa melaburkan sekelilingperkantorannya dengan kawat berduri dan puluhanbarikade. Itulah sebabnya Representasi Khusus PBB di Irak Vieirade Mello mengatakan bahwa "ketelanjangan" kantornyaitu—yang sering digunakan sebagai tempatkumpul-kumpul aktivis lembaga swadaya masya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini