DPR Baru: Penyeimbang atau Pengganjal?
TERPILIHNYA Agung Laksono sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2004-2009 menunjukkan perimbangan kekuatan politik di Senayan tidak banyak berubah. Agung, seperti juga pendahulunya, Akbar Tandjung, berasal dari Partai Golkar. Di posisi wakil ketua, hanya satu (dari tiga) muka baru, yakni Zaenal Maarif dari Partai Bintang Reformasi.
Bukan berarti tak ada dinamika. Membuka periode baru ini di Senayan hadir Koalisi Kebangsaan, enam par
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini