1998-2003
Jika revolusi selalu memakan anak-anaknya, reformasi mungkin hanya gemar mengecewakan para bidan yang membantu kelahirannya. Setidaknya sampai ke usia yang kelima seperti yang terjadi di Indonesia, pekan ini. Suatu hal yang sebenarnya lumrah bagi para pakar politik—yang telah meramalkan bahwa setiap reformasi selalu melontarkan harapan yang kelewat tinggi untuk digapai—tapi tetap saja menyesakkan bagi orang ramai.
Bagaimana tidak. Baru
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini