Perlu Referendum untuk Referendum di Aceh

BAHWA konflik berdarah di Aceh sudah terjadi sebelum 1976, dan tidak satu pemerintahan pun di Jakarta yang sanggup mencarikan jalan keluar, itu saja sudah menunjukkan betapa sulitnya provinsi paling barat Indonesia itu. Lima presiden datang dan pergi dari Istana Negara Jakarta, orde berganti, tak sebiji pun formula jitu yang bisa dihasilkan untuk mengatasi tumpahnya darah di Aceh. Kenyataan ini saja memperlihatkan ketimpangan nyata: apa yang dibe...