maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Kejahatan Lingkungan Food Estate dalam Manuver Politik

Sekjen PDI Perjuangan tiba-tiba menyebut proyek lumbung pangan sebagai kejahatan lingkungan. Demi kepentingan elektoral.

arsip tempo : 171422373190.

Kejahatan Lingkungan dalam Gocekan Politikus. tempo : 171422373190.

DI mata politikus, seperti Hasto Kristiyanto, sebuah urusan begitu mudah menjadi bahan pujian sekaligus cacian. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini ujuk-ujuk mempersoalkan proyek lumbung pangan alias food estate pemerintahan Joko Widodo.

Selepas acara penganugerahan Museum Rekor-Dunia Indonesia untuk PDI Perjuangan di Ciawi, Jawa Barat, pada 15 Agustus lalu, Hasto menuding food estate sebagai proyek gagal yang membuat hutan-hutan lenyap karena digunduli untuk dijadikan perkebunan singkong. Bahkan dia menyebutnya sebagai kejahatan lingkungan.

Hanya dalam hitungan 394 hari, Hasto berubah 180 derajat dari pendukung menjadi pengkritik keras salah satu program strategis nasional yang diluncurkan pada Juli 2020 itu. Pada acara pembekalan Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan ke-10 di Universitas Palangka Raya, 17 Juli 2022, Hasto mendukung food estate serta mengapresiasi prajurit Tentara Nasional Indonesia yang terjun langsung menanam singkong di hutan Gunung Mas, Kalimantan Tengah.

Hasto memang tak menyebut penyeleweng proyek ini. Namun mudah dibaca bahwa telunjuk Hasto mengarah kepada penanggung jawab salah satu proyek food estate di Kalimantan Tengah, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Karena itu, pernyataan Hasto bahwa food estate adalah kejahatan lingkungan segera bisa kita lihat sebagai manuver politik menyerang Jokowi dan Prabowo sekaligus belaka.

Serangan Hasto seiring dengan kecenderungan Presiden Jokowi mendukung Prabowo sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024, ketimbang menyokong koleganya di PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo. Secara jumlah partai, Prabowo lebih banyak pendukungnya ketimbang Ganjar. Elektabilitasnya pun terus mengungguli Ganjar, yang stagnan sejak dideklarasikan pada 21 April 2023.

Kalau memang peduli pada kerusakan lingkungan akibat proyek food estate, mengapa Hasto dan politikus PDI Perjuangan baru melek sekarang? Ke mana saja mereka ketika liputan media, seperti temuan majalah ini pada Oktober 2021, mengungkap fakta bahwa food estate Prabowo Subianto merusak hutan Kalimantan sementara singkong tak kunjung tumbuh. Tiga desa di sekitar proyek food estate terendam banjir ketika hujan turun. 

Tak hanya merusak lingkungan, proyek ini juga sarat konflik kepentingan. Selain memakai tentara, pelaksana proyek adalah PT Agro Industri Nasional (Agrinas). Perusahaan ini didirikan Yayasan Karyawan Kementerian Pertahanan yang dikelola oleh orang-orang politikus Partai Gerindra dan tentara anak buah Prabowo.


Baca artikel:


Bila proyek food estate di Gunung Mas berlanjut, kerusakan lingkungannya bisa lebih parah. Sekitar 2.000 hektare lahan food estate merupakan permukiman, kebun karet rakyat, permakaman umum, dan rumah bersertifikat hak milik. Sekitar 18 ribu hektare lahan proyek lumbung pangan juga merupakan habitat orang utan Kalimantan yang langka dan dilindungi.

Kini, lima bulan menjelang Pemilu 2024, food estate menjadi bola panas yang mudah digocek politikus seperti Hasto dkk untuk mendiskreditkan lawan politik. Kerusakan lingkungan akibat food estate adalah fakta, menggorengnya untuk kepentingan politik kian menunjukkan para politikus tak sebenarnya peduli pada program pemerintah yang merusak dan tak direncanakan secara matang. 

Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Kejahatan Lingkungan dalam Gocekan Politikus"

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 21 April 2024

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan