Ironi Pengumpul Donasi Masyarakat
Pendiri dan pengelola Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) ditengarai menggunakan dana umat untuk kepentingan pribadi. Akibat regulasi lemah.
KEDERMAWANAN banyak orang Indonesia merupakan pasar luas bagi kegiatan penggalangan dana. Mereka tulus menyetorkan donasi untuk membantu sesama. Korban bencana adalah penerima manfaat terbesar. Penikmat lain yang tak terlihat pemberi donasi: petinggi sebagian lembaga pengumpul sumbangan. Mari kita tengok Yayasan Aksi Cepat Tanggap atau ACT.
Berdiri sejak 2005, lembaga itu gencar mengumpulkan donasi publik. Hasilnya lalu disalurkan ke lokasi benc
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini