Memancing Cuan di Air Keruh
Investasi Grup Telkom di Gojek berbuntut panjang. Negara berpotensi merugi akibat konflik kepentingan.
SEPINTAR-pintarnya bangkai ditutupi, baunya toh tercium juga. Dua tahun lalu PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dan induknya, PT Telkom Indonesia Tbk, mengklaim investasi mereka di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) adalah strategi brilian untuk mempercepat transformasi bisnis digital badan usaha milik negara raksasa itu. Kini berbagai pertanyaan muncul, menyoal sejauh mana suntikan modal senilai Rp 6,4 triliun itu membawa berkah untuk peru
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini