Pemangsa Seks di Kampus Kita
Kekerasan seksual di kampus adalah fenomena gunung es. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi harus kita dukung untuk mencegahnya.
KETIKA politikus dan tokoh agama sibuk berdebat di media sosial, predator seks boleh jadi sedang gentayangan mencari korban. Andai saja semua orang jujur mengakui betapa gawatnya pelecehan seksual di kampus-kampus, seharusnya tak ada lagi penolakan atas aturan pencegahan dan penanganan “wabah” menahun itu.
Hasil survei terakhir Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi menyebutkan 77 persen dosen mengakui bah
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini