Konsensus tanpa Gigi
Merdu didengar, kesepakatan pemimpin ASEAN tentang Myanmar tak mengikat dan sulit dilaksanakan. Anjing menggonggong, kafilah berlalu.
MILITER Myanmar adalah kanker di jantung Asia Tenggara. Para jenderal negeri itu sudah lama merongrong perdamaian di kawasan ini. Setelah kudeta yang dipimpin Jenderal Senior Min Aung Hlaing pada 1 Februari lalu, mereka dengan brutal membunuh rakyat Negeri Sungai Irrawaddy itu. Para aktivis demokrasi dibekap, disiksa, dan dibunuh. Myanmar praktis telah menjadi negara teror.
Sedikitnya 739 orang terbunuh, termasuk anak-anak. Sebanyak 3.331 orang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini