Rugi Bandar di Blok Rokan
Pengambilalihan Blok Rokan oleh Pertamina berpotensi merugi. Kebijakan pemerintah tentang nasionalisasi aset asing perlu dikoreksi.
PEMERINTAH seharusnya tak kebakaran jenggot ketika produksi (lifting) minyak dari Blok Rokan menurun tajam. Keputusan Chevron Pacific Indonesia, sebagai operator blok minyak di Provinsi Riau tersebut, untuk tidak melakukan eksplorasi atau mengeluarkan investasi baru atas blok terbesar di Indonesia itu semestinya sudah bisa diduga sejak awal. Apalagi Pertamina, yang akan menjadi operator anyar di sana, baru bisa mengebor pada Agustus 2021.
Penuru
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini