Merdeka Siap Kerja
Kampus harus menjadi pusat diskursus publik yang terbebas dari kepentingan politik pemerintah. Tak boleh hanya menjadi semata institusi penyedia tenaga kerja.
DARI namanya, Kampus Merdeka yang digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim terdengar seperti kampus dengan kebebasan penuh di bidang akademis. Setelah Presiden Joko Widodo merekrut banyak aktivis masyarakat sipil menjadi pembantunya di Istana Negara, kampus memang diharapkan menjadi penyeimbang dan pengkritik di luar sistem.
Tapi jangan cepat-cepat bergede rasa. Yang dimaksud Mas Menteri bukan itu. Kampus Merdeka versi Nadiem ada
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini