Mata Asing di Tanah Papua
Penangkalan jurnalis lepas Al Jazeera, Jack Hewson, menunjukkan sikap paranoid pemerintah terhadap wartawan asing. Pemerintah semestinya membiarkan pers asing meliput Papua. Menghalang-halangi kerja wartawan yang ingin memotret kenyataan di sana hanya memperburuk iklim kebebasan pers di Indonesia.
Hewson, yang selama ini bertugas di Jakarta, berencana meliput masalah Freeport di Timika, Papua. Tapi, sejak berangkat ke Filipina pada Senin pekan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini