Tangan Istana di Kursi Golkar-1
SULIT mengatakan pemilihan Ketua Umum Partai Golkar bakal steril dari intervensi. Tangan-tangan Istana begitu kasatmata berebut pengaruh jauh hari sebelum Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar digelar di Nusa Dua, Bali. Persaingan di Istana untuk mendukung jagoannya sebagai kandidat Ketua Umum Golkar itu sungguh buruk bagi demokrasi kita.
Manuver dukung-mendukung semakin kencang menjelang berlangsungnya hajatan untuk mengganti Ketua Umum Aburiza
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini