Revisi Terbatas UU Terorisme
DI negeri yang dirundung teror, kita dituntut untuk pintar-pintar menjalankan "pendekatan keamanan" seraya tetap menghormati hak asasi manusia. Laju demokratisasi di Indonesia tentu tak bisa dihambat. Pekerjaan sulit itu kini kita hadapi: menjaga keamanan rakyat, namun tak melanggar prinsip hak asasi manusia. Pemerintah sepatutnya dapat memastikan kedua prinsip itu bisa berjalan bersama.
Delapan orang—empat di antaranya pelaku teror—tewas dan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini