Intrik Politik Calon Kepala Polri
Senin, 12 Januari 2015

ADA yang tak beres dalam mekanisme suksesi Kepala Kepolisian Republik Indonesia. Kasakkusuk, intrik, dan aksi saling jegal yang gaduh menjelang pergantian pemimpin Kepolisian ini menunjukkan ketidaknormalan itu. Setiap kandidat seakanakan meyakini: menggalang lobi lebih penting ketimbang kinerja, mencari beking dianggap mujarab untuk menghapus cacat pada rekam jejak masa lalu.
Ketidakberesan ini menghalangi peluang terpilihnya pemimpin paling b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini