Perihal Mitos dan Kontroversi M. Yamin
BETAPAPUN kontroversialnya, Muhammad Yamin adalah bagian dan kekayaan sejarah Indonesia. Ketika ratusan pemuda pada kongres 1926 berdebat perihal bahasa, Yamin—saat itu baru 23 tahun—mengusulkan bahasa Melayu, bukan Jawa atau yang lain, sebagai bahasa persatuan. Dua tahun kemudian, dalam Kongres Pemuda II, dari tangannya lahir teks Sumpah Pemuda.
Gagasannya tentang bentuk negara RI terbit dari romantisismenya pada kerajaan-kerajaan tempo dul
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini