Pidanakan Pelaku Kampanye Hitam
KAMPANYE hitam menjelang pemilihan presiden sudah sampai tahap mengerikan—sekaligus menjijikkan. Para pelakunya menganggap penyebaran dusta dan fitnah sebagai bagian dari upaya meraup suara publik demi kemenangan kubu yang dibelanya.
Para penggiat kampanye hitam ini jelas menerima upah untuk pekerjaan hina itu. Mereka memanfaatkan berbagai sarana dan saluran informasi, dari media sosial hingga "produk pers" seperti tabloid Obor Rakyat, yang peny
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini