Sebatas Menyetujui, Tidak Memilih
REFORMASI telah mendorong peran Dewan Perwakilan Rakyat menjadi kuat, hal yang berbeda dengan di masa Orde Baru. Demikian kuatnya sehingga malah kerap tak sejalan dengan konstitusi. Celakanya, para anggota DPR terkesan menikmati peran berlebih itu, bahkan memanfaatkannya demi berbagai kepentingan. Maka muncullah beraneka praktek transaksional dalam keputusan yang diambil para "wakil rakyat" itu.
Salah satu peran DPR yang paling banyak disorot adal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini